Last Updated on April 13, 2015 by
GILAMOTOR.com – Dengan adanya sistem region di ajang Kejurnas Drag Bike 2015 dengan iming-iming juara di Grand Final, diharapkan muncul bibit-bibit pebalap berbakat di tiap wilayah. Namun terkadang, banyak pula tim balap yang menyewa jasa joki ‘cabutan’ dari region lain agar bisa menang di wilayahnya.
Hal ini tak di tampik pihak Ikatan Motor Indonesia (IMI) selaku badan otomotif yang menaungi Kejurnas Drag Bike 2015 (Klik Regulasi Kejurnas Drag Bike 2015).
“Kami tak bisa menghalangi tim-tim balap yang ingin memakai jasa pebalap di luar regionnya. Tetapi jelas, jika meski menang, pebalap tersebut tidak berhak mendapat poin untuk ikut di ajang Grand Final Kejurnas Drag Bike 2015 di Jawa Timur pada Oktober mendatang,” ungkap Sigit Widianto, Koordinator Komisi Drag Bike PP IMI .
Dirinya menambahkan, jika pebalap luar region tersebut menang, hanya berhak mendapat hadiahnya saja. Sementara poin akan diberikan pada pebalap asli region tersebut yang memiliki prestasi paling tinggi.
“Misalnya, pebalap Jawa jadi juara pertama di Sulawesi, sedang pebalap tuan rumah hanya meraih posisi dua, maka poinnya tetap milik pebalap tuan rumah. Ini agar semua pebalap punya kesempatan menuju Grand Final,” pungkasnya.